Contoh: Untuk menganalisis jumlah kue muffin yang terjual setiap hari di sebuah kafetaria, Anda mengumpulkan data dari enam hari acak dan memperoleh hasil sebagai berikut: 17, 15, 23, 7, 9, 13. Data ini adalah sebuah sampel, bukan data populasi, karena Anda tidak mempunyai data penjualan setiap hari sejak kafetaria itu dibuka.
Inilah cara melakukannya: 6/2 = 3. 8/2 = 4. Pecahan barumu adalah 3/4. 5. Pastikan pecahannya tidak dapat disederhanakan lagi. Pada pecahan 3/4, 3 adalah angka prima, sehingga faktornya hanyalah 1 dan dirinya sendiri, dan 4 tidak dapat dibagi 3, sehingga pecahan tidak dapat disederhanakan lagi.
CONTOH SOAL DAN PENYELESAIAN ANGKA PENTING. Soal No.1. Pada pengukuran panjang diperoleh data 761,5 dm, Jumlah angka penting hasil pengukuran tersebut adalah Angka 761,5 dmmemiliki 4 angka penting, yaitu angka 7,6,1 dan 5. Soal No.2. Seorang anak mengukur panjang tali diperoleh angka 0,123km.
Sebagai contohnya, 2 adalah faktor dari 8 karena 8 ÷ 4 = 2, tetapi 3 bukanlah faktor dari 8 karena 8÷3 tidak memberikan hasil angka yang utuh. Sama seperti pada contoh lainnya, 5 adalah faktor dari 25 karena 5 x 5 = 25.
8 : 2 (2 + 2) (Langkah 1: Selesaikan dulu operasi dalam tanda kurung yaitu 2+2=4) = 8 : 2 × 4 (Sekarang tinggal operasi perkalian dan pembagian yang sama kuat sehingga harus dikerjakan dari kiri ke kanan, yaitu 8 dibagi 2 hasilnya 4) = 4 × 4 (Hasil 8:2=4 Selanjutnya dikalikan 4 sehingga hasilnya 16). = 16.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.
hasil dari 8 7 2 3 adalah